jaringan
komputer(LAN,MAN,WAN,TOPOLOGI)
Selamat datang di Seniman blogger.kali ini my blog akan memposting tentang jaringan komputer
(LAN,MAN,WAN,TOPOLOGI).Sebelum saya posting minta jempol nya dulu ya sobb.
SEJARAH JARINGAN dan KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
Ditahun 1950-an ketika
jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah
komputer mesti melayani sibeberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh
Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan
tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program
ini dikenal dengan nama ARPANET).
Jaringan komputer model distributed processing.
Dalam proses ini beberapa
host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil
sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses
bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System)
tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi
jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet
mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2
komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media
transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan
kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat
komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan
sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin
sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan
dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh
kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya
bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti:
file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,
dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel
atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada
printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam
jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal
yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan
komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat
berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling
terhubung satu sama lain.
Model – Model Jaringan
Komputer
Pada komputer terdapat pula beragam jenis jaringan komputer
yang pembagiannya didasarkan pada besar kecilnya cakupan jaringan yang
menghubungkan antar komputer. Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :
1. LAN
(Local Area Netowrk)
2. MAN
(Metropolitan Area Network)
3. WAN
(Wide Area Network)
1. LAN (Local Area Network)
LAN,
adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi
oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar
LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan
Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke
dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun
komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya
ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.9
Beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server
untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan,
ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer
yang terhubung ke dalam network. Biasanya kemampuan workstation di bawah file
server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk
jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN,
biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam
sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank
Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang –
Bekasi.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area
Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK
MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau
benua.
Menggunakan
sarana WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabangnya
yang ada di Singapura, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan
sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan
WAN ke
komunikasi
global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak
banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.
Internet
merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam WAN. Internet
mampu melakukan komunikasi komputer antar negara bahkan antar benua mulai untuk
pertukaran data hingga komunikasi telepon.
Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi Jaringan adalah
suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga
membentuk sebuah Jaringan. Ada berbagai macam Topologi yang di gunakan
seperti
1. Berdasarkan Topologi
Fisik (Phisical Popology)
Berdasarkan topologis fisik
(Phisical Topology) dikenal beberapa macam topologi jaringan topologi bus,
ring, star, mesh, hierarchical tree, dan hibrida
a.
Topologi Jaringan Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak
dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang
terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan.topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral,
tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Keuntungan
- Hemat
kabel
- Layout
kabel sederhana
- Mudah
dikembangkan
Kerugian
- Deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil
-
Kepadatan lalu lintas data
- Bila
salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
-
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam
topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.
Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Keuntungan
- Paling
fleksibel
-
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain
- Kontrol
terpusat
-
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
-
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros
kabel
- Perlu
penanganan khusus
- Kontrol
terpusat (HUB) jadi elemen kritis
c. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah
dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Kelebihan
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point-to-point.
- Mengatasi keterbatasan pada topologi star yang
memiliki titik koneksi HUB.
- Topologi
tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
- Dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimilki oleh HUB.
Kekurangan
- Karena
bercabang, maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau
kepada siapa trnasmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mkanisme untuk mengatur transmisi dari
terminal-terminal dalam jaringan.
- Kabel yang
digunkan menjadi lebih banyak (boros) sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata letak ruang.
- HUB
menjadi elemen penting/kritis.
d. Topologi Jaringan Mesh
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi
1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Kelebihan
- Hubungan Dedicated Links menjamin
data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui
computer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu
untuk berkomunikasi dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan
secara bersama).
- Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi
gangguan pada koneksi computer A dengan computer B
karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer
lainnya.
- Privacy dan Security pada topologi Mesh lebih
terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak
akan dapat di akses oleh computer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar computer.
Kekurangan
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O, semakin banyak
computer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak
kabel links dan Port I/O.
- Instalasi sulit.
- Perlunya
space yang memungkinkan.
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain :
tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem.
Yang
paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan
pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan Instalasi dan
pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon
(tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada
client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
- Hemat kabel
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
TOPOLOGI HYBRID
Topologi jaringan Hybrid adalah salah satu
jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau lebih topologi yang
berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila
topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu
karakteristik topologi tertentu maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan
termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Topologi Hybrid menggunakan kombinasi dari
dua atau lebih topoogi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan
tidak menunjukkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus, star, cincin,
dll)
Topologi Jaringan Hybrid juga merupakan salah satu bentuk topoogi jaringan
fisik yang sudah sangat umum digunakan selain jenis jaringan computer lainnya sseperti
jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi star, dll.
Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node yang berbeda dalam
jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu btergantung pada berbagai
factor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
C. Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Hybrid
Kelebihan :
· Salah
satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi
jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk
sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
· Hybrid
mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna
untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
· Menambahkan
koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat
terhubung antar topologi berbeda
· Dibandingkan
dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki
toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung
ke satu sama lain
· Ketika
link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat
kerja dari jaringan lainnya.
· Jenis
topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer
lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
· Kecepatan
topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi
dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat
efisien
· Kelebihan
topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi
berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun
topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi
untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh
terbangun sebelumnya.
Kekurangan
:
· Karena
merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka
pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
· Dari
segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya
yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni
dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub
dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
· Instalasi
dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang
harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa
tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi
dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
· Terlepas
dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada
kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan
jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi
komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
· Pada Topologi
hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada
satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang
yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun,
bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka
didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi
terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit
difahami meskipun topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa
masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon
masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika
dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan
Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan
cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan
unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang
terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus
batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan).
Berdasarkan Topologi Logika
(Logical Topology)
dikenal beberapa macam
topologi jaringan, antara lain Braoadcast Topology dan Token Pasing.
a. Broadcast topologi
Melalui topologi ini, data dikirim dari satu host
ke host lainnya dalam media jaringan. Data yang dikirim lebih dahulu akan
diproses sebelum data berikutnya. Prinsip ini berlaku juga pada cara kerja
Ethernet.
b. Token pasing
Pada topologi ini, jaringan diakses dengan
melepas atau menerima pesan elektronik ke setiap host secara beruntun. Ketika
sebuah host menerima data, berarti host tersebut dapat mengirim data dalam
jarngan. Sebaliknya, host akan melepasnya apabila tidak memiliki data untuk
dikirim.
3. Berdasarkan Topologi
Fungsi
Berdasrkan topologi fungsi dikenal macam-macam
topologi, yaitu peer to peer dan client-server.
a. Peer to peer
Pada jaringan peer to peer, semua komputer
berkedudukan sama dalam berbagai informasi dan berkomunikasi. Model jaringan
ini banyak digunakan, seperti di perumahan, kantor kecil, dan lainnya dengan
sekala kecil.
b. Client-Server
Pada jaringan ini, terdapat sebuah komputer
sebagai server dan beberapa komputer sebagai client. Pada jaringan ini, sangat
disarankan spesifikasi komputer server lebih tinggi dari komputer client. Hal
ini disebabkan komputer server komunikasi data kepada komputer client secara
nonstop. Client adalah terminal komputer yang merupakan komputer di mana
pengguna jaringan bekerja, sedangkan server adalah komputer yang berperan
sebagai manajemen komunikasi data dalam jaringan.
Jaringan komputer client-server dibanguan dalam
bentuk dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan individu atau perusahaan. Ada
bebrapa macam desain jaringan komputer antara lain LAN dan WAN. Pada dasarnya,
LAN dan WAN merupakan desain orsinil jaringan komputer. Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi, bentuk ini mengalami perkembangan. Berikut ini yang
termasuk jaringan client-server, yaitu:
a. Local Area Network (LAN)
b. Wide Area Network (WAN)
c. Metropolitan Area
Network (MAN)
Sejarah TCP/IP
Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket
switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects
Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar
sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung
jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan
protokol komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard
ARPANET pada tahun 1983.
Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek
yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah
perkawinan antara UNIX dan TCP/IP.. Pada awalnya internet digunakan untuk
menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin
berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang
digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada
komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol
TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar de-
facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol
itu
sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka
sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat
lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat
pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi
pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan
tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network,
misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan
komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh
oke sekian posting saya hari ini semoga bermanfaat untuk kalian semua.